" Bertahanlah, wahai raksa, jangan kau terhenti Berpautlah, wahai nyawa, ini bukan mimpi
Saksikan dengan mata Rasakan dengan jiwa Kau sedang tinggi
Jauhnya kau terbang Siapa sangka? Getir yang menghalang tak besar mana
Payah payah semalam Moga mudah selama
Tiap apa yang mematah tegakmu Tiap yang menolak Tiap yang memijak-henyak Biar di belakangmu
Jangan dikenang Moga dibuang dendam dan sayu
TuhanJangan kau izin aku lupa Jangan kau biarkan aku mendepang dada Pasakkan hatiku pada kaki Paksakan ku tunduk sehingga mati."
No comments:
Post a Comment